Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

MINI PRAKTIKUM (BETADINE DENGAN VITAMIN C)

Gambar
Gambar 1 dan 2. Eksperimen larutan betadine dicampur dengan vitamin c (tiktok.com/ZafEksperimen) Pernahkah kamu mencoba melakukan eksperimen sederhana dengan menggunakan air, betadine, dan vitamin C? Bagaimana jika air dicampur dengan betadine lalu diaduk, kemudian larutan tersebut ditambahkan vitamin C? Reaksi apa yang kira-kira akan terjadi dan perubahan warna apa yang muncul? Mari kita telusuri bersama proses kimia yang berlangsung di balik perubahan tersebut. Simak penjelasan berikut ini dengan saksama. Betadine adalah suatu larutan antiseptik yang mengandung povidone iodine sebagai zat aktifnya. Povidone iodine ini melepaskan ion iodine ( I₂ )  yang berfungsi membunuh mikroorganisme penyebab infeksi pada luka. Warna khas betadine adalah cokelat kemerahan karena ion iodine yang terlarut dalam larutan tersebut. Betadine sering digunakan untuk membersihkan luka sebelum tindakan medis guna mencegah infeksi. Kandungan iodine dalam betadine juga membuat larutan ini mudah bereaksi se...

APA ITU PLAGIARSME? BERIKUT CARA MENGHINDARI DAN JENIS PLAGIARISME

Gambar
Plagiarisme oleh (The Office of Research Integrity, 1994) didefinisikan sebagai “to include both the theft or misappropriation of intellectual property and the substantial unattributed textual copying of another’s work (para. 2)”. Produk intelektual yang berisikan ide, data, dan tulisan merupakan bentuk hasil karya yang sering menjadi bahan plagiarisme (Cooper, 2016a). Plagiarisme sederhananya adalah melakukan copy dan paste dari produk intelektual orang lain yang disalahgunakan tanpa menyebutkan nama penulis, penemu, dan penggagas orisinal. Plagiarisme dapat terjadi secara disengaja maupun tidak disengaja, kedua alasan motivasional ini tetap dianggap sebagai plagiarisme jika pada dua karya ilmiah terdapat kesamaan tanpa melakukan sitasi dan perubahan teks asli menggunakan kata-kata sendiri.  Tiga jenis plagiarisme dari kategori adalah intentional, unintentional, dan inadvertent. Pada dasarnya ketiga jenis plagiarisme ini memiliki benang merah berupa kesengajaan, ketidaksengajaan, ...