MINI PRAKTIKUM (BETADINE DENGAN VITAMIN C)

Gambar 1 dan 2. Eksperimen larutan betadine dicampur dengan vitamin c (tiktok.com/ZafEksperimen)

Pernahkah kamu mencoba melakukan eksperimen sederhana dengan menggunakan air, betadine, dan vitamin C? Bagaimana jika air dicampur dengan betadine lalu diaduk, kemudian larutan tersebut ditambahkan vitamin C? Reaksi apa yang kira-kira akan terjadi dan perubahan warna apa yang muncul? Mari kita telusuri bersama proses kimia yang berlangsung di balik perubahan tersebut. Simak penjelasan berikut ini dengan saksama.

Betadine adalah suatu larutan antiseptik yang mengandung povidone iodine sebagai zat aktifnya. Povidone iodine ini melepaskan ion iodine (I₂yang berfungsi membunuh mikroorganisme penyebab infeksi pada luka. Warna khas betadine adalah cokelat kemerahan karena ion iodine yang terlarut dalam larutan tersebut. Betadine sering digunakan untuk membersihkan luka sebelum tindakan medis guna mencegah infeksi. Kandungan iodine dalam betadine juga membuat larutan ini mudah bereaksi secara kimiawi dengan zat lain (Kompasiana. 2022).

Reaksi kimia adalah proses di mana zat-zat kimia mengalami perubahan menjadi zat baru dengan sifat yang berbeda. Proses ini melibatkan pemutusan dan pembentukan ikatan kimia antar atom atau molekul. Reaksi kimia dapat menghasilkan perubahan warna, suhu, atau pembentukan gas dan endapan. Contoh reaksi kimia adalah reaksi antara betadine dan vitamin C yang menyebabkan perubahan warna larutan. Reaksi kimia merupakan dasar dari banyak proses biologis dan industri (Kompasiana. 2022).

Reaksi reduksi dan oksidasi (reaksi redoks) adalah jenis reaksi kimia yang melibatkan transfer elektron antar zat. Reduksi adalah proses penerimaan elektron oleh suatu zat, sedangkan oksidasi adalah proses pelepasan elektron oleh zat lain. Kedua proses ini selalu terjadi bersamaan dalam reaksi redoks. Contohnya, dalam reaksi antara betadine (iodine) dan vitamin C (asam askorbat), iodine mengalami reduksi menjadi ion iodida, sedangkan vitamin C mengalami oksidasi menjadi dehidroaskorbat. Reaksi redoks sangat penting dalam berbagai proses kimia dan biologis (Kompasiana. 2022).

Ketika betadine dicampurkan dengan air, warna cokelat kemerahan muncul karena ion iodine (I₂) yang larut dalam air memberikan warna tersebut. Namun, ketika vitamin C (asam askorbat) ditambahkan ke larutan betadine, warna cokelat kemerahan tersebut berubah menjadi bening. Hal ini terjadi karena vitamin C mereduksi ion iodine (I₂) menjadi ion iodida (I⁻) yang tidak berwarna. Reaksi kimia yang terjadi dapat ditulis sebagai berikut:

C6H8O6+I2C6H6O6+2I+2H+

Di mana asam askorbat (C₆H₈O₆) teroksidasi menjadi dehidroaskorbat (C₆H₈O₆), dan iodine (I₂direduksi menjadi ion iodida (I⁻). Akibat reaksi ini, warna larutan menjadi bening karena ion iodida tidak berwarna (Kompasiana. 2022).

Hal tersebut dikutip dari Kompasiana yang menjelaskan bahwa hilangnya warna merah pekat pada larutan betadine disebabkan oleh ion iodine yang terikat oleh vitamin C melalui reaksi reduksi. Reaksi ini mengubah iodine menjadi bentuk yang tidak berwarna sehingga larutan menjadi bening (Kompasiana. 2022).

Apakah kamu sudah paham reaksi yang terjadi antara betadine, air, dan vitamin C? Dalam mini praktikum ini, kamu hanya memerlukan tiga bahan sederhana seperti, air, betadine, dan vitamin C. Ayo, ditunggu apalagi? Segera coba eksperimennya sendiri dirumah dan buktikan perubahan warna yang terjadi. Sampai jumpa di "Jendela Ilmiah" selanjutnya 👌✨.


Daftar Pustaka

Kompasiana. (2022). Percobaan Eksperimen Betadine dengan Vitamin C pada Peserta Didik SDN Tampingmjo.https://www.kompasiana.com/titik89410/6333122f7a243c4e361866a5/percobaan-ekseperimen-betadine-dengan-vitamin-c-pada-peserta-didik-sdn-tampingmojo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANK ILMIAH VOL 6

BANK ILMIAH VOL 8

AI PEMBUAT FLOWCHART TERBAIK