MINI PRAKTIKUM (BETADINE DENGAN VITAMIN C)

Gambar
Gambar 1 dan 2. Eksperimen larutan betadine dicampur dengan vitamin c (tiktok.com/ZafEksperimen) Pernahkah kamu mencoba melakukan eksperimen sederhana dengan menggunakan air, betadine, dan vitamin C? Bagaimana jika air dicampur dengan betadine lalu diaduk, kemudian larutan tersebut ditambahkan vitamin C? Reaksi apa yang kira-kira akan terjadi dan perubahan warna apa yang muncul? Mari kita telusuri bersama proses kimia yang berlangsung di balik perubahan tersebut. Simak penjelasan berikut ini dengan saksama. Betadine adalah suatu larutan antiseptik yang mengandung povidone iodine sebagai zat aktifnya. Povidone iodine ini melepaskan ion iodine ( I₂ )  yang berfungsi membunuh mikroorganisme penyebab infeksi pada luka. Warna khas betadine adalah cokelat kemerahan karena ion iodine yang terlarut dalam larutan tersebut. Betadine sering digunakan untuk membersihkan luka sebelum tindakan medis guna mencegah infeksi. Kandungan iodine dalam betadine juga membuat larutan ini mudah bereaksi se...

Panduan Praktis Menulis Karya Ilmiah bagi Mahasiswa

Panduan praktis menulis karya ilmiah bagi mahasiswa hadir sebagai penuntun dalam menyusun tulisan ilmiah yang terstruktur dan sesuai kaidah. Karya ilmiah, yang mencakup skripsi, tesis, dan disertasi, memerlukan pemahaman mendalam tentang metodologi penelitian. Panduan ini menjelaskan langkah-langkah penting, mulai dari pemilihan topik yang relevan hingga penyusunan kesimpulan yang menggugah. Dengan mengikuti panduan ini, mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan.


Panduan Praktis Menulis Karya Ilmiah bagi Mahasiswa :

1. Pilih Topik yang Relevan dan Menarik

Pilih topik yang tidak hanya relevan dengan bidang studi, tetapi juga menarik bagi mahasiswa. Pertimbangkan topik yang sedang tren, atau yang memiliki dampak langsung terhadap kehidupan sehari-hari atau dunia akademis. 

Sesuaikan topik dengan audiens target agar mereka merasa terhubung dengan apa yang Anda tulis.

2. Tulis dengan Struktur yang Jelas

  • Pendahuluan: Buatlah pembukaan yang menarik dengan menjelaskan pentingnya topik yang dibahas. Sertakan latar belakang yang relevan dan rumusan masalah yang jelas.
  • Tinjauan Pustaka: Sampaikan informasi dari berbagai referensi untuk memberi gambaran lebih dalam tentang topik yang dibahas.
  • Metode Penelitian: Jelaskan dengan singkat dan jelas bagaimana penelitian dilakukan, sehingga pembaca dapat mengikuti prosesnya.
  • Hasil dan Pembahasan: Sajikan temuan-temuan penting dari penelitian dan diskusikan secara kritis. Gunakan tabel atau grafik jika diperlukan.
  • Kesimpulan: Simpulkan hasil penelitian dan berikan rekomendasi atau pandangan masa depan terkait topik tersebut.

3. Gunakan Bahasa yang Sederhana tapi Tepat

Hindari penggunaan jargon atau istilah yang sulit dipahami oleh mahasiswa yang tidak memiliki latar belakang khusus di bidang tersebut. Pilihlah bahasa yang sederhana namun tetap ilmiah.

Usahakan agar kalimat-kalimat Anda tidak terlalu panjang dan rumit. Pembaca akan lebih mudah mengikuti ide Anda jika disajikan dalam format yang mudah dicerna.

4. Buat Argumen yang Kuat dan Berdasar

Setiap klaim yang Anda buat harus didukung dengan data atau literatur yang relevan. Mahasiswa akan lebih tertarik pada karya ilmiah yang memberikan argumen yang kuat dan didasarkan pada bukti yang jelas.

Gunakan kutipan dan referensi dengan benar untuk menunjukkan kredibilitas penelitian Anda.

5. Sertakan Contoh atau Studi Kasus

Mahasiswa seringkali lebih mudah memahami konsep-konsep ilmiah jika ada contoh konkret atau studi kasus yang relevan. Contoh dapat membuat teori lebih hidup dan lebih mudah diterima.

6. Visualisasi yang Menarik

Gunakan grafik, tabel, diagram, atau gambar untuk memperjelas dan memperkaya pembahasan Anda. Visualisasi yang baik dapat membantu mahasiswa memahami data atau konsep yang kompleks dengan lebih mudah.

7. Tulis dengan Gaya yang Mengalir

Hindari menulis dengan gaya yang terlalu kaku. Buat tulisan Anda mudah dibaca dengan transisi yang mulus antara paragraf dan bagian-bagian yang berbeda. Pembaca akan lebih tertarik pada tulisan yang enak dibaca.

8. Perhatikan Etika Penulisan

Selalu beri penghargaan kepada sumber yang Anda kutip. Hindari plagiarisme dengan menyertakan referensi yang tepat dan menghargai karya orang lain.

9. Revisi dan Edit Secara Teliti

Setelah menyelesaikan tulisan, lakukan revisi untuk memastikan struktur, argumen, dan tata bahasa Anda sudah tepat. Periksa kembali kesalahan ketik, kesalahan logika, atau inkonsistensi dalam penulisan.

10. Gunakan Kesimpulan yang Menggugah

Akhiri tulisan Anda dengan kesimpulan yang menarik dan memberikan dampak. Bisa berupa refleksi, rekomendasi, atau panggilan untuk tindakan yang relevan dengan topik yang Anda bahas.


Saran MasukanπŸ‘‡πŸ‘‡

https://bit.ly/saranmasukanbankilmiahdanjendelailmiah2025


#JendelaIlmiah

#ilmudibangundarifakta

#Himamia2025

#HimamiaInspiratif

#KimiaJaya


Facebook: Himamia FmipaUnnes

Instagram: @himamia_official

Twitter: @Himamia Unnes

Youtube: Himamia UNNES

Tiktok: @Himamia Unnes

Website: himamiaunnes.weebly.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANK ILMIAH VOL 6

BANK ILMIAH VOL 8

AI PEMBUAT FLOWCHART TERBAIK