Gambar 1. Laboratorium Kimia (sumber : elpais.com)
Pernah masuk laboratorium tapi bingung apa saja yang boleh dan tidak boleh di lakukan selama di laboratorium? Nah jangan sampai salah langkah ya, karena laboratorium bukan tempat buat main-main!!
Laboratorium adalah tempat di mana ilmu pengetahuan diuji dan ditemukan. Secara singkat, laboratorium adalah sebuah fasilitas yang dilengkapi untuk melakukan penelitian ilmiah, eksperimen, pengukuran, atau produksi. Di sana, kita berinteraksi dengan berbagai alat, bahan kimia, dan prosedur yang memerlukan kehati-hatian ekstra. Demi keamanan kita semua dan kelancaran setiap kegiatan, ada beberapa hal yang mutlak tidak boleh kita lakukan di dalam laboratorium.
Larangan di Laboratorium
Penting untuk diingat bahwa setiap larangan ini bertujuan untuk melindungi Anda dan rekan-rekan Anda dari potensi bahaya. Patuhilah dengan saksama:
a. Jangan makan, minum, atau merokok. Makanan dan minuman dapat terkontaminasi bahan kimia berbahaya. Merokok tentu saja sangat dilarang karena risiko kebakaran dan paparan zat berbahaya.
b. Jangan gunakan alat tanpa izin. Setiap alat di laboratorium memiliki prosedur penggunaan yang spesifik. Menggunakan tanpa izin atau tanpa pengawasan dapat merusak alat dan membahayakan diri sendiri.
c. Jangan bercanda atau lari di laboratorium. Lingkungan laboratorium penuh dengan potensi bahaya. Bercanda atau berlarian dapat menyebabkan tumpahan bahan kimia, kerusakan alat, atau bahkan cedera serius.
d. Jangan sentuh bahan kimia tanpa APD (Alat Pelindung Diri). Bahan kimia, bahkan yang terlihat tidak berbahaya, dapat menyebabkan iritasi atau cedera serius. Selalu gunakan APD yang sesuai sebelum menyentuh bahan kimia apa pun.
e. Jangan main handphone saat eksperimen berlangsung. Perhatian penuh sangat diperlukan saat melakukan eksperimen. Mengalihkan perhatian dengan ponsel dapat mengakibatkan kesalahan fatal atau kecelakaan.
Anjuran Penting Selama di Laboratorium.
Selain larangan, ada juga beberapa anjuran yang wajib Anda lakukan untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan eksperimen:
a. Gunakan jas lab, sarung tangan, dan kacamata pelindung. Ini adalah APD dasar yang harus selalu dikenakan untuk melindungi diri dari tumpahan atau cipratan bahan kimia.
b. Jaga kebersihan area kerja. Area kerja yang bersih dan rapi mengurangi risiko kontaminasi dan kecelakaan.
c. Laporkan tumpahan atau kecelakaan sekecil apa pun. Sekecil apa pun insiden, segera laporkan kepada pembimbing atau penanggung jawab laboratorium. Penanganan cepat sangat penting.
d. Baca prosedur sebelum mulai eksperimen. Memahami setiap langkah prosedur akan meminimalisir kesalahan dan memastikan eksperimen berjalan lancar dan aman.
e. Buang limbah sesuai aturan. Limbah laboratorium tidak boleh dibuang sembarangan. Pisahkan limbah sesuai jenisnya dan buang di tempat yang telah disediakan.
f. Cuci tangan setelah selesai. Ini adalah langkah penting untuk menghilangkan sisa-sisa bahan kimia yang mungkin menempel di tangan Anda.
Melakukan kegiatan di laboratorium tidak hanya tentang menguasai teknik praktikum, tetapi juga tentang belajar tanggung jawab profesional. Setiap tindakan kita di laboratorium memiliki dampak, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Ingat, keselamatan di laboratorium adalah tanggung jawab bersama, satu kesalahan kecil dapat berakibat fatal.
Maka dari itu, yuk sama-sama disiplin dan patuhi aturan yang ada demi menciptakan lingkungan belajar dan penelitian yang aman dan produktif!
Komentar
Posting Komentar