Tips Menghafal Rumus Kimia Tanpa Stres
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Udah diulang beberapa kali tapi masih aja nggk nyangkut? Bukan karena salah usahanya, tapi karena kamu tidak tahu tekniknya!
Dalam teknis menghafal selain dari fikiran kita harus tenang, fokus, dan waktu yang pas, kita juga butuh trik hack, agar usaha dan hasilnya lebih efisien. Apalagi sebagai calon seorang ilmuan sains muda kita harus menghafal beberapa rumus dan ketentuan. Tapi bagaimana kita bisa menghafal dan mengingat rumus sebanyak itu??
π Kuncinya: Gunakan Metode Belajar yang Tepat!
Berikut beberapa teknik menghafal cepat yang bisa kamu terapkan khusus untuk pelajaran kimia:
1.) Mnemonik — Buat Cerita Kocak Biar Nempel
Otak manusia suka pola dan cerita, bukan huruf acak. Kamu bisa membuat singkatan lucu. Contoh kimia (Golongan 16):
O, S, Se, Te, Po → “ O rang S urabaya Se neng Te lo Po hong”
Contoh struktur tingkat energi atom:
s, p, d, f → “ S i P anda d oyan f anta”
2.) Pemetaan Pikiran — Bikin Peta Kayak Kasus Detektif Conan
Cocok untuk bahan-bahan yang digabungkan seperti kimia organik, lingkungan dan bahan-bahan sejenis lainnya.
Peta pikiran misal:
"Reaksi Redoks" → oksidator → reduktor → perubahan biloks → contoh korosi → aplikasi elektrolisis
Otak suka visual dan hubungan antar konsep.
3.) Pemotongan — Potong Jadi Kelompok Kecil
Daripada hafal semua tata nama senyawa organik, pecah jadi kategori kecil:
Alk ana → nama dasar + -ana
Alk ena → nama dasar + -ena
Alkoh ol → gugus OH + -ol
Al dehid → gugus -CHO + -al
Dari chaos jadi terstruktur.
4.) Retensi Berjarak — Ulangi dengan Jarak, Bukan Maraton
Belajar sekali banyak hanya membuat otak penuh sesaat lalu hilang. Supaya hafalan lebih awet dan nempel terus, gunakan mixer dengan jeda waktu: hari 1 → hari 3 → hari 7 → hari 14.
Contoh penerapan:
Hafalan seri aktivitas logam (K, Ca, Na, Mg, Al, Zn, Fe, H, Cu, Ag, Au) dicicil dengan jeda, bukan sekali duduk.
5.) Active Recall — Tes Ingatan Tanpa Melihat
Daripada membaca ulang, otak menarik informasi sendiri. Coba lakukan membaca 10 kali lalu recall 10 kali dan tanya jawab 1 kali.
Contoh :
Tutup buku, lalu jawab:
“Apa bedanya ikatan kovalen koordinasi dan kovalen biasa?”
Bukan dihafal, tapi dibor keluar dari kenangan.
Nah, jadi… efektivitas belajar tidak hanya bergantung pada intensitasnya yang berulang, tetapi juga metode yang digunakan. Dengan pendekatan terstruktur seperti retensi spasi, recall aktif, dan chunking, proses menghafal konsep kimia dapat menjadi lebih efisien dan berjangka panjang. Memahami cara otak bekerja adalah langkah awal menuju pembelajaran ilmiah yang lebih matang.
Sampai jumpa dan pantau terus informasi menarik di Jendela Ilmiah selanjutnya π€©ππ»
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar